Sabtu, 05 Februari 2011

B A N C I


Cerita ini adalah cerita gw dan teman-teman kimia08 saat liburan ke Jogja. Cerita lucu dan konyol atau malah horror terjadi. Tokoh yang akan banyak dalam cerita ini adalah BANCI. Ya, seonggok makhluk hidup yang mempunyai bentuk tubuh seperti lelaki tetapi memiliki karakteristik vocal serak-serak dimiripin ma Dewi Perssik disertai dengan gaya berjalan layaknya wanita serta dipersenjatai dengan sebilah kecrekan yang mengeluarkan suara mistis ketika mengiringi sang Banci menyanyi.


Cerita bermula ketika nak2 co kimia 08 ingin menghabiskan liburan beberapa hari di kota Jogja. Singkat cerita kita berangkat dari stasiun Jatinegara jam 1 siang. Saat diperjalanan banyak banget pengamen yang berseliweran karena ini emang jamnya pengamen. Perjalanan ke Jogja yang memakan waktu sekitar 10 jam baru kita tempuh sekitar 6 jam. Selepas maghrib cerita ini pun terjadi, pada saat itu, entah siapa yang pertama kali mendengar suara kecrek tanpa ada yang memainkannnya (berasa film Suzanna) dan diiringi gelak tawa seperti seorang cowo yang dibuat-buat agar lebih menyerupai tawa wanita, akan tetepi efek yang dihasilkan adalah suara BANCI. Benar saja, suara kecrek misterius itu berasal dari banci, banci itu mulai mengamen disertai godaan-godan binal dan konyol sang banci kepada para penumpang agar diberi tip


Posisi banci itu masih sekitar 2 bangku di belakang bangku rombongan kita tetapi hawa horror sudah membuat bulu kuduk gw merinding karena suara nyanyiannya.
“jika ccinta dia…. Tekewer kewer.. jujurlah padaku tekewer-kewer. Preeet” Si bannci nyanyi lagu Geisha dengan sound efek tekewer-kewer sontak ras merinding gw diganti dengan gelak tawa rombongan gw, belum sempat tawa kami berhenti, si banci kemudian ditanya oleh seorang penumpang tentang suaminya.

“Suaminya mana mba??” kata seorang penumpang.

“Suami saya mati ketabrak pesawat” jawabnya dengan centil.

Bwhahhahah ketawa ngakak gw. Sang banci pun terus bernyanyi dan akhirnya nyampe di deretan kita nak kimia 08. Si banci langsung menggoda “ Hai justin Bieber kemana ja… sombong ga sms” goda si banci dengan suara mendesahnya. Efek tekewer-kewer masih terus dia nyanyikan. Akhirnya karena terhibur gw pun ngasih beberapa uang receh sebagai tip. Tapi Rufus yang sedari tadi hanya diam, entah diam terpesona oleh kecantikan sang banci atau memang diam karena takut, terkena godaan banci “Eh yang di pojok diem aja ntar saya sedot loh darahnya”. Bwahhahahhahha rufus aja disedot darahnya apalagi kita-kita.Hiii syeeereeem


Yunus yang ga punya receh berinisiatif memberi rokok ke si Banci tapi langsung ditolak mentah-mentah seraya berkata “ Hamil 2 bulan ko dikasih rokok”. Mungkin banci ini sudah mengalami evolusi sehingga bisa memiliki janin.Hmmm mungkin saja

Kejadian bertemu banci saat berangkat tak seseram saat perjalanan pulang. Saat pulang kami sudah tidak punya receh untuuk ngasih pengamen, baik pengamen normal ataupun pengamen abnormal (baca : banci). So, kitapun tanpa komando langsung pura-pura tidur jika ada pengamen. Trik ini lumayan berhasil ketika pengamen dan banci lewat. Satu dua banci tertipu oleh tipu muslihat kami yang berpura-pura tidur.Gyahahaha *ketawa setan. Tapi tidak untuk banci ketiga, strategi kami terlalu cepat diakhiri untuk melawan banci laknat ini dan tragedi pun terjadi. Ini sebuah pukulan telak bagi ke-8 laki-laki sejati seperti kami ketika kalah beradu strategi dengan banci sehingga menimbulkan luka dan trauma yang mendalam bagi Umeir.

Jadi saat banci laknat itu lewat kami sudah memulai strtegi jitu tersebut, sang banci pun tidak menyadari bahwa kami pura-pura tidur sampe akhirnya dia hanya lewat tidak meminta uang nyanyi. Bencana terjadi katika kami terlalu cepat membuka mata dan mengira banci telah jauh pergi, namun malang, banci tersebut menyadari gelagat kami yang telah keburu senang dengan kemenangan sesaat ini, sampai akhirnya sang banci balik lagi ke deretan kami sambil mengeluarkan jurus “Colekan ketek Banci” dan mengenai tepat mulut Umer. Yiiieeekk gw gtw apa yang umer rasakan saat itu yang jelas sesaat setelah terkena jurus itu dia langsut pucat pasi menyadari dia telah digauli banci *sedikit lebay. Namun tidak sampai disitu penderitaan Umer. Si banci yang mungkin terpesona oleh bentuk rupa si Umer datang lagi, kali ini dia mencooba untuk lebih menggauli umer. Owh tidak!!! Si banci mulai menggereyangi buah ke*****n Umer dan memegang pahanya. Umer pun tak berdaya dibuatnya, kami tidak bisa menolongnya karena kami tidak ingin mengalami hal yang sama. Kejadian itu berlalu begitu cepat dan Umer lansung tidak sadarkan diri *ga sammpe pingsan ko, Cuma lemes aj.ahahhaha. Sejak kejadian itu Umer selama sisa perjalanan tidak banyak berkata mungkin dia mengalami trauma akut yang harus segera diperikskan ke dokter kandungan. Malangnya nasib lo mer.

3 komentar:

  1. HAHAHAA
    sumpah demi apa lu cerita-nya begitu?
    anjriiit
    ngakak gw man...
    HAHAHAA

    tulis lagi dong man cerita2 pas di jogja, biar lo ga lumutan di kos, hahaa

    BalasHapus
  2. demi apapun yang lo mau di hahah
    ntar gw lagi nyari apa lagi yang bisa diceritain :-0

    BalasHapus